Hepatitis Serang Ratusan Pelajar, Satu Meninggal

Hepatitis Serang Ratusan Pelajar, Satu Meninggal
Hepatitis Serang Ratusan Pelajar, Satu Meninggal
KALIANDA – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Banjarsari, Kecamatan Waysulan, Lampung Selatan, sontak heboh. Pasalnya, ratusan siswa di sekolah itu diduga terjangkit virus hepatitis. Dari 341 siswa di MTsN itu, sebanyak 103 orang mengidap penyakit yang dikenal dengan sebutan penyakit  kuning tersebut. Bahkan Desi Oktaviani (14), pelajar kelas dua, meninggal dunia Sabtu (11/2) lalu karena diduga terkena virus itu.

Akibat terserang penyakit tersebut, kini ratusan pelajar itu tidak dapat mengikuti kegiatan belajar-mengajar (KBM). Mereka harus mendapatkan perawatan intensif, baik di rumah sakit ataupun puskesmas setempat. Berdasarkan informasi yang dihimpun, virus hepatitis mulai menyerang para pelajar tersebut sejak satu pekan terakhir. Namun, pihak sekolah belum dapat memastikan apakah ratusan pelajar itu menderita hepatitis atau jenis penyakit lainnya.

Kepala MTsN Banjarsari Hi. Sueb mengatakan, sejauh ini sebanyak 103 siswanya sakit. Pihaknya belum dapat memastikan penyebab penyakit yang mengakibatkan satu orang siswi di sekolah itu meninggal dunia. Sebab, katanya, penyebaran virus tersebut sangat cepat hingga menular kepada ratusan pelajar lainnya.’’Para pelajar itu saat ini  sudah ditangani petugas Puskesmas Waysulan,’’ ujar Sueb kemarin (13/2).

Kepala Puskesmas Waysulan Rahman, S.K.M. membenarkan saat ini tengah menangani puluhan siswa yang ditengarai terjangkit virus hepatitis dan penyakit tifus. ’’Benar itu (penyakit) hepatitis. Ada 81 pelajar yang masih kami tangani,’’ ucapnya.

Ia mengaku menerima laporan mengenai ratusan pelajar MTsN Banjarsari itu dari kader-kader penyuluh kesehatan yang ada di kecamatan setempat.

KALIANDA – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Banjarsari, Kecamatan Waysulan, Lampung Selatan, sontak heboh. Pasalnya, ratusan siswa di sekolah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News