Hercules Bawa Penumpang Sipil, Bagaimana Asuransinya?
jpnn.com - JAKARTA - Keberadaan ratusan penumpang sipil dalam penerbangan pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, dipersoalkan oleh Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq. Diakuinya, selama ini pesawat tersebut sering digunakan untuk beragam fungsi.
"Hercules memang sering digunakan untuk fungsi-fungsi yang beragam, bukan sekedar angkut pasukan, logistik, tapi juga dimanfaatkan untuk angkut warga sipil, khususnya keluarga TNI," kata Mahfudz di gedung DPR Jakarta, Rabu (1/7).
Politikus PKS itu memahami adanya pertimbangan ekonomi penggunaan Hercules mengangkut keluarga TNI. Masalahnya, lanjut Mahfudz, ketika ada kecelakaan mereka yang tergolong penumpang sipil tidak terlindungi oleh asuransi.
Akan lebih baik TNI menggunakan pesawat Boeing untuk mobilisasi keluarga TNI dalam jumlah besar. "Sebenarnya ada dua Boeing, yang memang itu khusus untuk angkut pasukan sipil. Bisa juga dengan CN-239 itu kan pesawat angkut militer yang multi fungsi dengan keamanan penerbangan yang baik," jelasnya.
Bagaimana dengan informasi penarikan biaya Rp900 ribu untuk penumpang sipil? Mahfudz mengaku belum mengetahuinya. Tapi dia meminta KSAU menginvestigasi semua yang berkaitan dengan kecelakaan Hercules tersebut.
"Saya belum tahu, biarlah tim TNI yang melakukan kerja dan lakukan pembenahan SOP. Untuk pesawat angkut militer apakah ada keterlibatan warga sipil, gimana aturan mainnya, itu yang perlu diklarifiasi pihak KSAU," tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Keberadaan ratusan penumpang sipil dalam penerbangan pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, dipersoalkan oleh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Puspom TNI dan Propam Polri Menggelar Rapat, Pelat Dinas hingga Bentrok Jadi Sorotan
- ORI Sarankan Seleksi CASN Ditunda hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai, Begini Respons Junimart
- Fawer Sihite Terima Dukungan Anak Muda untuk Maju Pilkada Kota Siantar
- Tahun Ini Kasus DBD Tertinggi Terjadi di Sumsel
- Pasukan Brimob dari Nabire dan Timika Bergerak ke Intan Jaya