Keluarga Kapten Sandy Pasrah Namun Masih Harap-Harap Cemas

jpnn.com - JAKARTA - Kegelisahan kini tengah menyelimuti pikiran dan hati keluarga Kapten Sandy Permana, 30, anggota TNI Angkatan Udara yang menjadi awak pesawat nahas Hercules C-130. Pasalnya, kabar resmi nasib Sandy belum diketahui hingga saat ini.
"Kami berharap kepastian, kabar yang resmi dari TNI AU. Bagaimana nasib Sandy. Keluarga tentu mengharapkan yang terbaik," ujar paman Kapten Sandy, Sriyono saat ditemui JPNN di kediamannya, Jalan Haji Taisir, Kemanggisan, Jakarta Barat, Selasa (30/6) malam.
Istri dan anak-anak Kapten Sandy saat ini tinggal di Malang, Jawa Timur sehingga JPNN hanya bisa menemui Sriyono yang mewakili keluarga.
Sriyono mengaku, keluarga sebenarnya telah pasrah dengan kejadian yang menimpa Sandy saat ini. Terutama setelah melihat kondisi pesawat yang jatuh di Medan tersebut sudah hancur berkeping-keping.
Namun, keluarga, tuturnya, masih tetap berharap ada kabar pasti dari satuan AU soal Sandy.
"Lihat kobaran api begitu, kami juga berpikir, apa mungkin masih hidup? Makanya kami harapkan kepastian. Kalau memang sudah enggak ada, berarti memang sudah kehendak Allah," tutur Sriyono dengan tatapan nanar.
Sriyono mengatakan, sudah mencari tahu soal Sandy di Bandara Halim Perdanakusuma. Namun, belum ada informasi yang didapatnya. Hanya berdasarkan informasi dari media massa saat ini. (flo/jpnn)
JAKARTA - Kegelisahan kini tengah menyelimuti pikiran dan hati keluarga Kapten Sandy Permana, 30, anggota TNI Angkatan Udara yang menjadi awak pesawat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Recok Mutasi Letjen Kunto, Pengamat: Otoritas Sipil Jauh Mencampuri Urusan Militer
- Prabowo Sambut Presiden Senat Kamboja di Istana, Ini yang Dibahas
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci