Herry IP Beberkan Evaluasi Ganda Putra Setelah Turnamen PBSI

Herry IP Beberkan Evaluasi Ganda Putra Setelah Turnamen PBSI
Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi. Foto: Badminton Indonesia

Namun, Herry tak menduga Fajar/Yeremia menang straight game atas Kevin/Reza yang ada di peringkat kedua klasemen.

"Saya pikir akan berlangsung rubber game, ternyata Fajar/Yere menang dua game langsung. Saya tanya sama Kevin, memang kondisi fisiknya belum balik karena latihannya belum seratus persen selama masa pandemi ini dan langsung tanding, main sehari dua kali," sebut Herry.

Herry mengatakan bahwa banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran oleh para atlet dari turnamen ini.

Contohnya pada pasangan Muhammad Rian Ardianto/Daniel Marthin yang mencoba untuk bangkit setelah di hari pertama gagal merebut kemenangan.

Rian/Daniel yang sesama pemain belakang, cukup kesulitan untuk mengolah permainan di depan net sehingga mereka tidak mendapat kesempatan untuk menyerang.

"Saya memang kasih masukan kepada mereka, harus ada yang main di depan, dipilih dong siapa yang bisa pancing bola, harus ada yang mengatur, jadi permainannya bisa hidup. Bagusnya mereka walaupun belum bisa menerapkan di dua pertandingan pertama, tetapi bisa bangkit dan membuktikan di pertandingan-pertandingan selanjutnya," beber Herry.

Sepanjang kompetisi ini, Herry berharap para pemain muda bisa mengambil pengalaman sebanyak-banyaknya dari para senior mereka.

Herry mengatakan bahwa pemain muda beruntung bisa mencicipi rasanya berpasangan dengan senior-senior mereka yang punya ranking dunia bagus.

Dari enam ganda putra yang berlaga di turnamen PBSI, Herry IP mengelompokkan penampilan mereka jadi tiga bagian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News