Heru Budi: ASN Jangan Buka Peluang yang Berpotensi Terlibat KKN
jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta bersama ESQ/Accelerated Culture Transformation (ACT) International melakukan launching Core Values ASN BerAKHLAK dan employer branding bangga melayani bangsa.
Nilai-nilai dasar ASN itu diluncurkan secara resmi oleh Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dengan mengundang Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian sebagai narasumber.
Heru mengatakan core values BerAKHLAK, yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif harus menjadi nilai dasar yang menjadi pedoman seluruh ASN Provinsi DKI Jakarta dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
"Jadikanlah budaya kerja BerAKHLAK dan bangga melayani bangsa sebagai pedoman dan nilai dasar dalam bekerja, mengabdi, melayani masyarakat, serta memajukan Kota Jakarta," ujar Heru saat launching, Rabu (25/1).
Menurutnya, core values ini adalah sebagai bagian dari strategi akselerasi transformasi SDM aparatur dalam mendukung reformasi birokrasi serta peningkatan kinerja yang berkelanjutan menuju pemerintahan yang berkelas dunia.
Heru menegaskan setiap tugas yang akan dilakukan dapat dilaksanakan dengan sepenuh hati dan penuh tanggung jawab.
Oleh karena itu, setiap perangkat daerah perlu melakukan sosialisasi dan membudayakan Core Values BerAKHLAK secara konsisten dan berkelanjutan agar setiap ASN dapat memahami dan mengimplementasikannya secara baik dan benar.
"Saya minta setiap ASN jangan buka peluang dan kesempatan kepada pihak-pihak yang berpotensi mengajak ke dalam praktik KKN," tegasnya.
Heru Budi minta ASN jangan buka peluang yang berpotensi mengajak terlibat dalam KKN.
- Pempus Disebur Bakal Hibahkan Wisma Atlet ke Jakarta
- 503 PPPK Terima SK, Hasan Chabibie: Pahami Posisi Anda sehinga Bisa Bekerja Profesional
- Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Mundur karena Terlibat dalam Mutasi ASN Kementan
- Sumedang Raih Penghargaan Pemda Berkinerja Tinggi Tingkat Nasional dari Kemendagri
- 5 Berita Terpopuler: Beda PPPK & PNS Jelas, tetapi Bukan jadi Nomor Dua, kok, Simak RPP Manajemen ASN
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024