HGN 2022: P2G Sebut Pengangkatan 1 Juta PPPK Guru Hanya Ghosting, Diskriminatif!

HGN 2022: P2G Sebut Pengangkatan 1 Juta PPPK Guru Hanya Ghosting, Diskriminatif!
HGN 2022: P2G Sebut Pengangkatan 1 Juta PPPK Guru Hanya Ghosting, Diskriminatif!. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Besaran gaji tersebut, kata Satriwan bertentangan dengan UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Di Pasal 14 menyebutkan guru berhak memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial.

Indonesia tengah mengalami darurat kekurangan guru ASN di sekolah negeri. Proses dan keberlanjutan pembelajaran di sekolah selama ini sangat ditopang oleh tenaga guru honorer. 

Sampai 2024 Indonesia membutuhkan 1,3 juta guru ASN di sekolah negeri. Pada 2021 masih dibutuhkan 1.002.616 guru ASN PPPK secara nasional. Namun, hanya 293.860 guru yang lulus dan dapat formasi dari pemda. 

Lebih mengenaskan, sebanyak 193.954 guru lulus PG PPPK 2021, tetapi tak kunjung mendapatkan formasi hingga November 2022 ini.

Satriwan melanjutkan, janji pemerintah mengangkat 1 juta guru ASN PPPK, tinggal janji saja. "Lagi-lagi para guru honorer di-ghosting oleh pemerintah. Janji mengangkat 1 juta guru gagal total," tegasnya.

Sementara itu, nasib dari 193 ribu guru tidak jelas, terombang-ambing oleh kacaunya seleksi PPPK hingga sekarang. 

Belum lagi guru madrasah swasta yang tidak bisa ikut, terkesan diskriminatif, lanjut Satriwan. (esy/jpnn)

HGN 2022 masih diwarnai masalah. P2G sebut pengangkatan 1 juta PPPK Guru hanya ghosting, diskriminatif!


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News