Hiburan Dangdut Berujung Maut

Hiburan Dangdut Berujung Maut
Ilustrasi penganiayaan dan pengeroyokan. Ilustrator: Ardissa Barack/JPNN.Com

jpnn.com, BEKASI - Hanya karena saling bertatap mata, kakak beradik harus meregang nyawa usai dikeroyok sejumlah pemuda di Kampung Rawa Aren, Jalan Puskesmas RT 06 RW 01, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kakak beradik berinisial AS (48) dan WS (46) sempat cekcok dengan seorang remaja bernama Anto (27) hanya karena saling tatap, saat hiburan musik dangdut malam puncak peringatan HUT ke-74 RI, Sabtu (7/9) sore. Anto yang dikeroyok pada sore hari itu, lalu pergi meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).

Anto yang merasa tidak terima akhirnya menaruh dendam dan kembali setelah pagelaran musik dangdut selesai. Dia datang dengan kelompoknya dan langsung menyerang kelompok remaja yang masih berada di TKP pada Minggu (8/9) pukul 02:00 WIB dinihari.

AS meninggal di lokasi setelah disabet dengan senjata tajam. Sedangkan WS meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. ”Sempat ada tembakan (polisi) berapa kali, tapi saya enggak keluar rumah. Yang meninggal dua. Satu sekarat tapi katanya meninggal di perjalanan,” kata salah seorang saksi, Pangat.

BACA JUGA: Delapan Remaja Pelaku Pengeroyokan di Depok Diringkus Polisi

Minggu sore sejumlah anggota kepolisian masih berjaga di lokasi. Kedua kelompok tersebut terlibat duel di depan warung rokok yang berada di sekitar lokasi tidak jauh dari lokasi acara peringatan HUT RI.

Bekas darah masih terlihat di lokasi kejadian. Di depan ruko tidak jauh dari warung rokok yang menjadi tempat kedua kelompok tersebut berduel juga terlihat bekas darah di tembok dan pintu rolling door warung.

Kasus ini sedang dalam penyelidikan Polres Metro Bekasi Kota. ”Sedang dalam penyelidikan, polres yang menangani. Mudah-mudahan nanti bisa ketangkap semua (pelaku pengeroyokan),” kata Kapolsek Bekasi Timur Kompol Agung Iswanto. (sur/radarbekasi)


AS meninggal di lokasi pengeroyokan setelah disabet dengan senjata tajam. Sedangkan WS meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News