Hidayat Minta SBY Shalat Istikharah
Selasa, 12 Mei 2009 – 15:59 WIB
"Siapa pun orangnya, yang penting cawapres itu profesional, baik dari kalangan parpol maupun non parpol. Tapi saya berharap jangan ada dikotomi, karena dikotomi itu memberi kesan orang dari partai tidak bisa profesional," ujarnya.
Baca Juga:
Saat didesak mengenai munculnya nama Boediono, lagi-lagi Hidayat lebih memilih tidak berkomentar. Dia berdalih, sebagai kader PKS, dirinya tidak boleh memberikan tanggapan karena bisa dianggap mewakili suara partai. Ditegaskannya, PKS sebagai lembaga-lah yang punya kewenangan untuk menentukan sikap terkait persoalan ini. (sam/JPNN)
JAKARTA - Calon presiden (capres) dari Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), diminta untuk tidak gegabah menentukan pasangannya untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pilkada 2024: Anies - Ahok Masuk Bursa Cagub-Cawagub di PDIP
- Respons Hasto PDIP soal Duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tidak Disangka
- Anggota DPR Ini Menyoroti Serangan Israel ke Palestina, Singgung soal Genosida
- Pilgub DKI: Sri Mulyani, Risma, Andika Perkasa hingga Adi Wijaya Masuk Radar PDIP
- Ogah Gabung Prabowo-Gibran, Ganjar Pilih Jadi Pengontrol
- Serius Maju Pilkada Seram Bagian Timur, Tokoh Muda Ini Hadiri Acara Taaruf Bacakada PKB