Hidayat Nur Wahid Dorong Generasi Muda Muslim Melek Politik
Sebagai negara demokrasi, Indonesia menjunjung tinggi aspirasi dan perjuangan politik dari seluruh pihak.
Termasuk umat Islam. Jadi, bukan hal yang tabu bagi generasi muda muslim untuk terlibat dalam politik, baik melalui partai politik Islam maupun melalui organisasi masyarakat Islam.
“Sebagai mahasiswa, karena sudah berusia di atas 17 tahun, bisa bergabung menjadi anggota partai politik. Kalaupun tidak melalui jalur partai secara langsung, keterlibatan politik generasi muda milenial bisa dilakukan dalam aktivitas di ormas maupun keseharian seperti keaktifan dalam kegiatan masyarakat,'' ujarnya.
Selain itu, mengajak warga kepada kebaikan dan tidak melakukan kejahatan, serta mencerdaskan masyarakat agar menggunakan hak pilih dengan kritis baik dan benar.
Hidayat menegaskan, mayoritas bangsa Indonesia hari ini adalah berusia muda dan beragama Islam.
Jika mereka justru abai terhadap politik, jangan heran jika kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan tidak memperhatikan dan mementingkan aspirasi generasi muda.
Banyak yang tidak bermaslahat bagi umat Islam dan masa depan NKRI.
''Generasi muda muslim yang meyakini bahwa Islam rahmatan lil alamin juga memiliki kesadaran penuh untuk memperjuangkan politik melalui parpol Islam maupun ormas Islam,'' ucap HNW. (mrk/jpnn)
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid meminta kalangan milenial dan generasi Z untuk ikut membangun wawasan politik yang positif dan konstruktif
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Kasus Kekerasan Seksual Berbasis Elektronik Makin Marak, Begini Saran Lestari Moerdijat
- Bertemu SBY di Cikeas, Bamsoet Terima Usulan Kaji Ulang UUD NRI 1945 & Sistem Pemilu
- Ketua MPR Bamsoet Dukung Polri Terbitkan SIM C1 untuk Menekan Kecelakaan Lalu Lintas
- Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, Muzani Sebut DPR Bakal Terbuka Terima Masukan
- HNW Apresiasi ICJ yang Perintahkan Agar Israel Hentikan Serangan di Rafah
- Soroti Banyaknya Jumlah Lembaga Negara di Indonesia, Bamsoet Nilai Perlu Dikaji Ulang