Hidayat Nur Wahid: Pendidikan Menguatkan Pemikiran Islam Moderat

Hidayat Nur Wahid: Pendidikan Menguatkan Pemikiran Islam Moderat
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (ketiga dari kanan) bersama para pembicara seminar di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Jakarta, Senin (14/8). Foto: Humas MPR for JPNN.com

Kemudian Pasal 31 ayat 5 berbunyi pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.

"Dengan demikian pendidikan menyeimbangkan antara iman, takwa, ahlak mulia dengan kecerdasan, dan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi agama," katanya.

Dengan kata lain, pendidikan yang berkualitas termasuk di perguruan tinggu, menghasilkan (pemikiran) Islam yang moderat. Ini menegaskan bahwa arus besar bukanlah atheisme, sekularisme, radikalisme, melainkan moderat.

"Yang ingin dikembangkan adalah Islam yang moderat. Islam yang jauh dari intoleran, radikal. Tapi Islam yang rahmatan lil alamin," tambahnya.

Seminar internasional ini merupakan kerjasama antara Moeslem World League yang berpusat di Mekkah dengan Universitas Al Azhar Indonesia.

Hadir dalam seminar ini Rektor UAI Dr Ahmad H. Lubis, Ketua ICMI Jimly Ashiddiqie, Dien Syamsuddin, gubernur DKI terpilih Anies Baswedan. (adv/jpnn)


Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid membuka seminar internasional bertema "Peran Perguruan Tinggi dalam Penguatan Pemikiran Islam Moderat" di Universitas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News