Hidayat Ogah Hanya Dinominasikan Cawapres

Hidayat Ogah Hanya Dinominasikan Cawapres
Hidayat Ogah Hanya Dinominasikan Cawapres
JAKARTA- Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengaku gerah juga, jika selama ini dirinya hanya dinominasikan sebagai calon wakil presiden. ''"Mengapa PKS dan kadernya selalu ditempatkan pada posisi cawapres. Pemilu saja belum berlangsung tetapi sudah divonis menjadi cawapres. Seolah-olah kita tidak layak jadi capres," kata Hidayat di DPR, Senin (23/2).

Jika PKS sampai memenuhi target 25 persen suara, lanjutnya, tentu pemilih tidak rela kader PKS hanya ditempatkan di posisi kedua. "Ini soal amanah dari rakyat. Jadi sekarang kita harus memastikan dulu posisinya di pemilu legislatif mendatang," ujarnya.Hidayat mengaku tidak begitu terpengaruh dengan berbagai survei yang menempatkan dirinya sebagai calon wakil presiden penentu, seperti hasil riset yang dipublis oleh Lembaga Riset Indonesia (LRI).

Menurut LRI, Hidayat merupakan figur calon wakil presiden yang bisa dipasangkan dengan calon presiden dari parpol manapun."Saya mengapresiasi itu. Peristiwa serupa dulu juga terjadi, dan bukan hanya Golkar yang mengajak kader PKS menjadi nominator cawapres bagi capres tersebut. Kini PDIP dan Demokrat juga membuka pintu bagi PKS. Saya menghormati kepercayaan mereka," imbuhnya.

Namun demikian, Hidayat menegaskan dirinya tidak pernah terobsesi atau mengejar jabatan. PKS sudah punya mekanisme di majelis syuro. Jadi, tidak atas pernyataan pribadi. "Di mana pun, bila diputuskan majelis syuro, saya sebagai kader melaksanakan," tegasnya.

JAKARTA- Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengaku gerah juga, jika selama ini dirinya hanya dinominasikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News