Hidayat: Tak Hanya Afrika, Bangsa Arab Juga Kagumi Indonesia

Hidayat: Tak Hanya Afrika, Bangsa Arab Juga Kagumi Indonesia
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid saat memberi ceramah tentang "Pilar-Pilar Kebangsaan" di depan peserta Pendidilan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan Ke-96 Badan Pusat Statistik Tahun 2016 di Pusdiklat BPS, Jalan Jagakarsa No. 70 Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (10/5). FOTO: Humas MPR for JPNN.com

“Karena Indonesia sejak awal merupakan kumpulan negarawan, kumpulan intelektual, mempunyai kemampuan mencari titik tengah, dan mengedepankan masyarakat Indonesia," tutur Hidayat.

Ia menjelaskan kalau diperhatikan bagaimana berbagai peristiwa yang menyertai sidang BPUPKI, Indonesia bisa seperti ini, hadir dan terjaga, karena basis intelektual sangat kuat, basis tanggung jawab publik, basis tentang bermusyawarah, bernegosiasi dan basis mencari titik temu.

Banyak negara kagum dengan Indonesia. Parlemen Afrika misalnya, kagum bagaimana kita mengelola negara yang kayak begini. Sebuah negara yang terdiri dari 17.000 pulau, lebih dari 1.100 suku bangsa, 300 bahasa. Dan, memiliki tiga zona waktu.

Bukan hanya Parlemen Afrika, bangsa Arab pun kagum. Karena negara-negara Arab pada intinya terdiri suku bangsa satu, dengan penduduk yang tak sampai duapertiga penduduk Indonesia dan terbagai dalam puluhan negara.

“Kalau kita tidak mempunyai kemampuan bernegosiasi, kemampuan mencari titik temu, kemampulan intelektual, dan sebagainya itu bagaimana mungkin Indonesia bisa jadi seperti  ini,” kata Hidayat.(Adv/fri/jpnn)


JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid mengajak untuk terus menggelorakan pilar-pilar kebangsaan. Karena pilar-pilar kebangsaan merujuk


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News