Hijab Pertama

Oleh Dahlan Iskan

Hijab Pertama
Ilhan Omar. Foto: www.africanexponent.com

Salah satu wanitanya terpilih jadi anggota DPR Amerika: Ilhan Omar. Dilantik tanggal 3 Januari lalu. Pakai jilbab. Satu-satunya di DPR Amerika.

Ilhan wanita Islam pertama jadi DPR Amerika. Sebenarnya berdua. Dengan Rashida Tlaib. Wanita Palestina. Wakil dari Detroit Selatan. Tapi Rashida tidak pakai jilbab.

Amerika terpaksa mengubah undang-undang. Untuk satu orang Ilhan. Agar tetap bisa pakai jilbab.

UU lama mengharuskan anggota DPR mencopot tutup kepala. Siapa pun. Saat masuk ke ruang sidang. UU itu sudah berumur 181 tahun.

DPR menyediakan tempat topi. Di luar ruang sidangnya.

Tapi topi Ilhan itu bukan sembarang topi. Itu jilbab. Yang sudah dikenakannya sejak lama. Pun saat kampanye. Pemilih tahu.

Ilhan pakai jilbab. Bahkan jadi identitasnya. Meski biasanya jilbab itu hanya menutup rambutnya. Leher dan tengkuknya tetap terbuka.

Tentu tekanan sangat kuat. Agar Ilhan mencopot jilbab. Saat masuk ruang sidang. Agar tidak perlu mengubah UU. “Hanya saya yang berhak mencopot jilbab ini,” ujar Ilhan.

Amerika terpaksa mengubah undang-undang. Untuk satu orang Ilhan. Agar tetap bisa pakai jilbab. UU lama mengharuskan anggota DPR mencopot tutup kepala.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News