Hikmat: Ada Peran Besar Gereja Selamatkan Pendidikan di Indonesia Timur

Tantangan Pendidikan di Indonesia Timur
Dia kemudian menerangkan kondisi pendidikan di Indonesia bagian timur mulai dari Maluku, Papua dan NTT, sebenarnya sangat beragam.
Dalam pengamatannya, terdapat daerah-daerah yang memiliki kondisi sarana dan prasarana pendidikan cukup baik.
Namun, ia tidak menampik masih terdapat daerah-daerah yang sarpras pendidikan masih dianggap kurang layak.
Kondisi tersebut, menurutnya, menuntut perhatian lebih dari pemerintah pusat, daerah hingga para pemerhati dunia pendidikan.
"Sebenarnya, sampai hari ini masih sangat menantang," ujarnya.
Dia menjelaskan tantangan paling serius dalam pembangunan pendidikan di Timur Indonesia saat ini, yakni membangun kerja sama Pemda dan seluruh pemangku kepentingan dalam menghadirkan suasa yang baik untuk pembenahan SDM.
Namun, lanjutnya tantangan terbesar itu butuh ekosistem yang kuat di daerah sehingga guru-guru berkualitas itu bisa hadir dan selalu ada di tengah sekolah dan desa.
Peran Gereja
Berkaitan dengan pembangunan pendidikan di Indonesia timur, lanjutnya, tidak pernah terlepas dari dukungan pemerintah pusat yang ada di Jakarta.
Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar Hikmat Hardono mengungkapkan tentang peran gereja dalam menyelamatkan pendidikan di Indonesia Timur.
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045