Hilangnya Ikon Pop Terbesar Dunia
Jumat, 26 Juni 2009 – 22:58 WIB
Dunia modern yang dijalani umat manusia sekarang, bisa disebut identik dengan pop culture. Sementara jika berbicara tentang pop, mungkin tak ada yang tak kenal atau malah mengidolakan Michael Jackson. Kini, ia telah tiada. Seberapa besar reaksi dunia?
ARSITO HIDAYATULLAH, Jakarta
Baca Juga:
JUMAT (26/6) subuh sekitar pukul 05.00 WIB, begitu habis mengetik hasil semifinal Piala Konfederasi untuk di-upload ke portal JPNN.com, sempat-sempatnya buka Facebook (FB) sebentar untuk melihat perkembangan kabar. Takjub juga, karena di news feed beranda akun FB setidaknya sudah ada tiga status updates dengan isi hampir sama: dukacita atas wafatnya 'the King of Pop', Michael Jackson (MJ). Satu dari kawan orang Australia, satu dari teman Indonesia yang sedang di benua kangguru, satu lagi dari rekan di Amerika Serikat (AS) sana.
Browsing-browsing sedikit via Google, segera ditemukan banyak link ke berita mengenai mangkatnya tokoh dunia musik yang berusia 50 tahun itu. Tak lama berselang, breaking news di TV pun sudah menyampaikan kabar serupa, sementara status updates dari teman-teman FB tentang hal yang sama juga terus bertambah. Inilah gambaran besar dan cepatnya berita duka tentang salah satu ikon utama pop culture - sesuatu yang identik dengan dunia modern - itu tersebar di era digital.
Dunia modern yang dijalani umat manusia sekarang, bisa disebut identik dengan pop culture. Sementara jika berbicara tentang pop, mungkin tak ada
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor