Hilangnya Ikon Pop Terbesar Dunia

Hilangnya Ikon Pop Terbesar Dunia
BERKERUMUN - Kerumunan penggemar dan pencari berita di depan UCLA Medical Center, Los Angeles, AS, saat berita kematian Michael Jackson (inzet) baru saja diumumkan. Foto: Yahoo/Michelle Barnes/internet. Olah gambar: Arsito/JPNN.
Dunia modern yang dijalani umat manusia sekarang, bisa disebut identik dengan pop culture. Sementara jika berbicara tentang pop, mungkin tak ada yang tak kenal atau malah mengidolakan Michael Jackson. Kini, ia telah tiada. Seberapa besar reaksi dunia?

ARSITO HIDAYATULLAH, Jakarta

JUMAT (26/6) subuh sekitar pukul 05.00 WIB, begitu habis mengetik hasil semifinal Piala Konfederasi untuk di-upload ke portal JPNN.com, sempat-sempatnya buka Facebook (FB) sebentar untuk melihat perkembangan kabar. Takjub juga, karena di news feed beranda akun FB setidaknya sudah ada tiga status updates dengan isi hampir sama: dukacita atas wafatnya 'the King of Pop', Michael Jackson (MJ). Satu dari kawan orang Australia, satu dari teman Indonesia yang sedang di benua kangguru, satu lagi dari rekan di Amerika Serikat (AS) sana.

Browsing-browsing sedikit via Google, segera ditemukan banyak link ke berita mengenai mangkatnya tokoh dunia musik yang berusia 50 tahun itu. Tak lama berselang, breaking news di TV pun sudah menyampaikan kabar serupa, sementara status updates dari teman-teman FB tentang hal yang sama juga terus bertambah. Inilah gambaran besar dan cepatnya berita duka tentang salah satu ikon utama pop culture - sesuatu yang identik dengan dunia modern - itu tersebar di era digital.

Dunia modern yang dijalani umat manusia sekarang, bisa disebut identik dengan pop culture. Sementara jika berbicara tentang pop, mungkin tak ada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News