Hindari Pohon Tumbang, Pikap Terjun ke Jurang, 18 Luka-Luka

Hindari Pohon Tumbang, Pikap Terjun ke Jurang, 18 Luka-Luka
Salah satu korban pikap terjun ke jurang di Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Minggu (21/1) dilarikan ke rumah sakit terdekat. Foto: forontalopost/jpg

jpnn.com, GORONTALO - Sebuah pikap yang mengangkut 22 orang penumpang terperosok ke jurang di Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Minggu (21/1) pukul 21.00 wita.

Akibat kejadian itu, 18 penumpang yang rata-rata lanjut usia (lansia) itu mengalami luka-luka.

Bahkan salah seorang harus dilarikan ke RS MM Dunda Limboto karena mengalami patah kaki.

Informasi yang dirangkum Gorontalo Post (Jawa Pos Group), para penumpang mobil pikap tersebut merupakan warga Desa Limbatihu, Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo.

Mereka menumpangi Pikap Suzuki Carry hitam DM 8122 CB. Empat orang (termasuk sopir) duduk di depan. Sedangkan 18 penumpang duduk di belakang.

Mobil dikendarai Nasto Pontoh. Mereka sedang dalam perjalanan dari Desa Ayuhulalo, Kecamatan Tilamuta menuju Desa Limbatihu Kecamatan Paguyaman Pantai.

Para warga yang saling bersaudara itu baru saja menghadiri pelaksanaan doa arwah hari ketujuh atas meninggalnya salah seorang kerabat mereka di Kecamatan Tilamuta.

Mereka beranjak dari Kecamatan Tilamuta sekitar pukul 15.30 WITA, saat hujan sedang rintik rintik. Mobil bak terbuka tersebut sebelumnya telah diberi atap pelindung dari terpal.

Sebuah pikap yang mengangkut 22 orang penumpang terperosok ke jurang di Kecamatan Paguyaman Pantai, Boalemo, Gorontalo, Minggu (21/1) pukul 21.00 Wita.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News