Hindari Pohon Tumbang, Pikap Terjun ke Jurang, 18 Luka-Luka

Hindari Pohon Tumbang, Pikap Terjun ke Jurang, 18 Luka-Luka
Salah satu korban pikap terjun ke jurang di Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Minggu (21/1) dilarikan ke rumah sakit terdekat. Foto: forontalopost/jpg

Sekitar pukul 19.00 WITA, Mobil sempat singgah ke SPBU Desa Bongo Nol Kecamatan Paguyaman untuk keperluan mengisi BBM.

Karena saat itu, hujan telah reda, sehingga para penumpang sempat istirahat sejenak dan membuka terpal penutup bak mobil.

Sekitar pukul 19.20 WITA, Mobil mulai memasuki jalur ke arah Paguyaman Pantai.

Memang dalam kondisi terkini, jalur menuju Paguyaman Pantai telah mulus, hanya saja kondisi pasca hujan membuat jalur sangat licin.

Sepuluh menit setelah memasuki jalur ke arah Paguyaman Pantai, tepatnya di sebuah tanjakan tinggi di wilayah Desa Sosial Kecamatan Paguyaman, Nasto mendadak kaget. Sebab, di depannya sekitar 20 meter terdapat pohon tumbang disertai listrik yang mengeluarkan percikan api.

Nasto langsung mengambil jalur ke kiri yang notabene adalah tepian jurang. Kondisi jalur yang licin dan menanjak, serta mobil yang bermuatan sesak 22 penumpang, membuat usaha Nasto untuk menghindari pohon tumbang tersebut berkonsekwensi lain.

Ban mobil justru tergelincir dan beberapa detik kemudian mobil bersama 22 penumpang termasuk 2 anak jatuh ke jurang sedalam kurang lebih 100 meter.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Hanya saja, para penumpang sempat Sock berat.

Sebuah pikap yang mengangkut 22 orang penumpang terperosok ke jurang di Kecamatan Paguyaman Pantai, Boalemo, Gorontalo, Minggu (21/1) pukul 21.00 Wita.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News