Hingga Mei 2021, PT PP Raih Kontrak Baru Capai Rp6,7 Triliun

Hingga Mei 2021, PT PP Raih Kontrak Baru Capai Rp6,7 Triliun
PT PP. Ilustrasi/Foto dok JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk mendapat kontrak baru sampai dengan akhir Mei 2021 sebesar Rp6,7 triliun.

Perolehan kontrak baru tersebut terdiri dari Induk perusahaan sebesar 60,85 persen atau Rp4,08 triliun dan anak perusahaan sebesar 39,15 persen atau Rp2,62 triliun.

Adapun perolehan kontrak baru yang berhasil diraih oleh PT PP sampai dengan akhir Mei tersebut, antara lain: pembangunan proyek Junction Dawuan Tol Cisumdawu sebesar Rp825 miliar, Pegadaian Tower Rp594 miliar, Jalan KIT Batang Paket 1.4 Rp350 miliar, Infrustruktur Kawasan Mandalika Rp342 miliar.

Kemudian proyek RSUD Banten Rp241 miliar, Taman Ismail Marzuki Rp190 miliar, Jembatan Bogeg & Fly Over KA Bogeg Banten Rp180 miliar, Rehab Jaringan Irigasi Rawa Kuala Kapuas Rp178 miliar, LIPI Bandung Rp172 miliar, RSIA Grha Waron Surabaya Rp164 miliar, VO SGAR Mempawah (Inner Route) Rp164 miliar, dan sebagainya.

Perolehan kontrak baru sampai Mei 2021 Rp6,7 triliun berdasarkan kepemilikan adalah: pemerintah (Government) sebesar Rp1,90 triliun atau setara 28,34 persen, BUMN (SOE) sebesar Rp1 triliun atau setara 15,32 persen, dan Swasta (Private) sebesar Rp3,78 triliun atau setara 56,34 persen.

“PT PP berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp6,7 triliun sampai dengan akhir Mei 2021. PT PP masih terus mengejar perolahan kontrak baru di tahun ini untuk mencapai target yang telah ditetapkan," ujar Corporate Secretary PT PP Yuyus Juarsa.

Pada Mei 2021, PT PP telah dipercaya untuk mengerjakan proyek pembangunan Junction Dawuan Tol Cisumdawu, Jalan KIT Batang Paket 1.4, Daerah Irigasi Wawotobi, RSUD Krian, dan RSUD Batang I.

"PT PP juga mulai memasuki area pertambangan melalui anak usahanya, yaitu PT PP Presisi Tbk. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk pengembangan new market perusahaan,” kata Yuyus.(chi/jpnn)


PT PP (Persero) Tbk mendapat kontrak baru sampai dengan akhir Mei 2021 sebesar Rp6,7 triliun.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News