Hiswana Migas Ogah Dibebani Mengawasi BBM Harga Ganda
Sabtu, 27 April 2013 – 11:42 WIB
"Seperti yang sudah terjadi, SPBU jadi bulan-bulanan aparat karena kami terpaksa melayani, di bawah ancaman segala macam, kami yang dikenakan sanksi. Pernah ada seperti itu. Kami serba salah. Oleh BPK itu, pernah beberapa SPBU dikenakan sanksi denda karena menjual pada orang yang tidak berhak padahal itu dijual karena ada pemaksaan," keluh Syarief.
Terakhir, Syarief yang membawahi Hiswana Migas di wilayah Jabar, DKI Jakarta dan Banten menyatakan, jika memang keputusan dua harga jadi diberlakukan, pihaknya siap menolak pembeli yang tidak mengikuti aturan.
"Tentu harus secara konsekuen jalankan ini, kalau memang ada yang memaksa membeli tidak sesuai SPBU, kami harus menolak. Tentunya dengan segala konsekuensi bahwa pasti akan terjadi keributan di lapangan," tandas Syarief. (flo/jpnn)
JAKARTA - Hiswana Migas menyatakan pemerintah harus mempersiapkan dengan matang kebijakan harga bahan bakar minyak (BBM) jika yang dipilih adalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lippo Cikarang Catatkan Pra-Penjualan Rp 325 Miliar, Total Pendapatan Naik 175 Persen
- Begini Cara Mengajukan Keberatan ke Bea Cukai, Mohon Disimak!
- Panen Raya, Bulog Serap 3.000 Ton GKP Per Hari
- BRImo & Sabrina Sabet Penghargaan Bergengsi
- Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD