Hmm, Ini Waktu yang Tepat Ambil Alih Freeport

Hmm, Ini Waktu yang Tepat Ambil Alih Freeport
Lokasi penambangan Freeport. Foto : Dok Jawa Pos

JAKARTA – Momen anjloknya harga saham Freeport McMoran (FCX) yang mencapai titik terendah harus bisa dimanfaatkan pemerintah Indonesia. Caranya, tidak memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia yang habis pada 2021. Perpanjangan kontrak dinilai hanya menolong memperpanjang napas Freeport dari kebangkrutan. 

Direktur Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara menyatakan, saat ini adalah momen yang terbaik untuk mengambil alih tambang emas di Papua. Anjloknya harga saham sampai USD 4,31 per lembar merupakan yang terburuk sejak Desember 2000. Harga saham itu masih terus berpotensi menurun. ''Freeport McMoran siap-siap bangkrut,'' ujarnya. 

Dia menyarankan agar pemerintah segera membuat pernyataan bahwa kontrak atau operasi tambang Freeport tidak akan diperpanjang. Pernyataan tersebut diikuti dengan pengumuman. Yakni, sejak 2021 wilayah tambang Freeport di Timika bakal dikelola negara lewat BUMN. 

Marwan menjelaskan, langkah lain yang perlu dilakukan pemerintah adalah tidak proaktif dalam upaya divestasi Freeport Indo­nesia. Sebagaimana diketahui, sesuai dengan aturan, perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu harus melepas 10,64 persen saham kepada pemerintah. Namun, sampai sekarang, nilai divestasi belum disampaikan Freeport. 

JAKARTA – Momen anjloknya harga saham Freeport McMoran (FCX) yang mencapai titik terendah harus bisa dimanfaatkan pemerintah Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News