Hmm, Ini Waktu yang Tepat Ambil Alih Freeport
Rabu, 13 Januari 2016 – 07:30 WIB

Lokasi penambangan Freeport. Foto : Dok Jawa Pos
JAKARTA – Momen anjloknya harga saham Freeport McMoran (FCX) yang mencapai titik terendah harus bisa dimanfaatkan pemerintah Indonesia. Caranya, tidak memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia yang habis pada 2021. Perpanjangan kontrak dinilai hanya menolong memperpanjang napas Freeport dari kebangkrutan.
Direktur Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara menyatakan, saat ini adalah momen yang terbaik untuk mengambil alih tambang emas di Papua. Anjloknya harga saham sampai USD 4,31 per lembar merupakan yang terburuk sejak Desember 2000. Harga saham itu masih terus berpotensi menurun. ''Freeport McMoran siap-siap bangkrut,'' ujarnya.
Dia menyarankan agar pemerintah segera membuat pernyataan bahwa kontrak atau operasi tambang Freeport tidak akan diperpanjang. Pernyataan tersebut diikuti dengan pengumuman. Yakni, sejak 2021 wilayah tambang Freeport di Timika bakal dikelola negara lewat BUMN.
Baca Juga:
JAKARTA – Momen anjloknya harga saham Freeport McMoran (FCX) yang mencapai titik terendah harus bisa dimanfaatkan pemerintah Indonesia.
BERITA TERKAIT
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia