Inilah Kronologis Anggota Paspampres Labrak Camat Tanah Abang

Inilah Kronologis Anggota Paspampres Labrak Camat Tanah Abang
Anggota Paspampres saat latihan. Ilustrasi Foto: Mustafa Ramli/dok.Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA--Masalah kembali melibatkan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Kali ini gara-gara dua anggota pengaman orang nomor satu di Indonesia itu bertengkar dengan Camat Tanah Abang dan Satpol PP.

Menurut Danpaspampres Andika Perkasa, ini berawal dari Serda Teuku Muhamad Afrizal (TMA) yang mendapat perlakuan kasar dari Satpol PP dan Camat Tanah Abang Hidayatuloh saat sedang makan malam di kaki lima depan mal Plaza Indonesia, Senin malam.

"Serda TMA tidak terima dilecehkan dengan kata-kata kasar saat penggusuran gerobak kaki lima oleh Satpol PP dan camat," ujar Andika melalui pesan singkat pada JPNN, Selasa
(12/1).

Andika mengatakan, ketika TMA sedang makan nasi goreng sendirian, tiba-tiba Satpol PP langsung mengambil gerobak kaki lima di tempat tersebut. Tak hanya itu, kursi yang diduduki TMA bersama pembeli lainnya juga diambil saat itu juga.

Namun, karena sedang makan, TMA, meminta tambahan waktu untuk menghabiskan makanannya terlebih dulu. Bukan tambahan waktu yang didapatnya malah disemprot oleh Hidayatuloh, sang camat.

"Camat Tanah Abang yang memimpin operasi pembersihan bersikeras menolak dan mengeluarkan kata-kata kasar. Serda TMA kemudian langsung pergi," imbuhnya.

TMA tidak benar-benar pulang. Tak puas dicaci maki, ia pun mendatangi kantor camat tersebut bersama Serda Tomy Pinastika (TP). Pertengkaran pun tidak terelakkan karena TMA protes terhadap kata-kata kasar yang dilontarkan camat di depan mal.

"Serda TMA kemudian menanyakan sekali lagi kepada camat mengapa ia berkata kasar kepada Serda TMA. Sekalipun Camat TA merespon dengan agak emosi, Serda TMA sama sekali tidak menunjukan emosi," kata Andika. Namun, pada akhirnya terjadi perdebatan panjang atas kejadian itu. (flo/jpnn)


JAKARTA--Masalah kembali melibatkan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Kali ini gara-gara dua anggota pengaman orang nomor satu di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News