Hmm..Konon Ini Penyebab Banyak Kepala Daerah Tersandung Korupsi

"Syukur-syukur terpilih, namun Intinya calon memang tidak berpikir balik modal, sehingga fokus memikirkan rakyat. Bukan sibuk berpikir bagaimana membayar utang ke cukong yang sudah mendanai," katanya.
Pangi juga menegaskan, merdeka itu mahal, sehingga sulit menjadi kepala daerah yang tidak tersandera kepentingan dan agenda cukong.
"Lebih berbahagia dan berkelas kepala daerah yang mencintai rakyatnya dan rakyat mencintainya, ini amat-lah langka," katanya.
Pangi kemudian pandangannya terkait hal-hal yang merusak kualitas demokrasi.
Yaitu, orang yang sebenarnya hanya memiliki anggaran pas-pasan, namun memaksakan diri untuk maju.
Biasanya, orang tersebut akan mencari sponsor atau cukong. Ketika terpilih kemudian bicara belum balik modal, bahkan di saat masa jabatannya hampir 4 tahun nantinya.
Karena sangat tidak mungkin membayar miliaran rupiah, jika hanya mengandalkan gaji kepala daerah yang mungkin hanya berkisar Rp 10 juta/bulan.
"Akhirnya stres, modal kampanye belum balik. Pada akhirnya berpikir jalan pendek dan singkat, melakukan korupsi. Ini yang membuat banyak kepala daerah tersandera kasus korupsi," kata Pangi.(gir/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Pangi menyebut kemungkinan penyebab banyak kepala daerah akhirnya tersandung korupsi. Katanya begini...
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...
- Yunus Wonda Diminta Bertanggung Jawab di Kasus PON XX Papua
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo