HNW: Genderuwo Menakutkan, Sering Ingkar Janji Juga

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid (HNW) mempertanyakan pantaskah seorang presiden menggunakan istilah seperti genderuwo dan sontoloyo. Menurut Hidayat, genderuwo dan sontoloyo adalah ungkapan-ungkapan yang populer di masyarakat Jawa.
"Tapi, apakah itu layak dipakai oleh seorang presiden?" kata Hidayat di gedung parlemen, Jakarta, Senin (12/11).
Menurut Hidayat, ini memang menjadi bagian yang justru mengingatkan semua agar jangan ada yang berpolitik dengan cara genderuwo.
"Genderuwo itu menakutkan, terlalu banyak berjanji tapi tidak melaksanakan itu juga menakutkan loh, nanti orang-orang tidak percaya dengan yang berjanji," ungkap Hidayat.
Wakil ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan, hal menakutkan jika perilaku justru menghadirkan bukan poligik yang mengayomi, tapi membelah publik. Hidayat mengatakan, hal itu jangan pernah dilakukan.
"Harusnya politik kita, politik yang betul-betul mengukuhkan NKRI, mengukuhkan Bhinneka Tunggal Ika, berpedomankan pada Pancasila," ungkap Hidayat.
Jadi, lanjut Hidayat, hal ini sekaligus mengingatkan semuanya karena genderuwo itu merupakan satu hal yang menakutkan. "Dan menakutkan bisa berlaku dengan cara apa pun, dan mari jangan berpolitik yang menakutkan," jelas Hidayat. (boy/jpnn)
Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid (HNW) mempertanyakan pantaskah seorang presiden menggunakan istilah seperti genderuwo dan sontoloyo.
Redaktur & Reporter : Boy
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan