HNW: Keterlibatan Perempuan dalam Kasus Narkoba Lebih Besar dari Radikalisme
“Karena itu KemenPPPA perlu serius merumuskan strategi untuk hadirnya ketahanan keluarga sebagai sarana efektif untuk mencegah dan mengoreksi bahaya terorisme yang mewujud pada bahaya laten narkoba, prostitusi, hingga radikalisme, yang makin melibatkan dan mengorbankan perempuan dan anak," kata HNW.
Dia juga menambahkan, dalam rangka menjaga institusi keluarga di era pandemi Covid-19, Fraksi PKS telah berinisiatif mengusulkan RUU Ketahanan Keluarga, namun sayangnya justru ditolak oleh DPR-RI.
"KemenPPPA perlu mencari terobosan agar tujuan mulia tersebut bisa tercapai, sehingga perlindungan terhadap perempuan dan anak dari segala bentuk radikalisme dan terorisme termasuk prostitusi dan narkoba, dan bom bunuh diri, juga bisa dilakukan dengan lebih efektif dan berdaya guna,” kata HNW. (*/jpnn)
HNW mengatakan KemenPPPA harus lebih proporsional menyoroti banyaknya kasus perempuan dan anak dalam narkoba.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Barang Bukti yang Disita Polisi dari Penangkapan Rio Reifan
- Tumpukan Narkoba Ganja Itu Seharga Rp 200 Juta, Dijual kepada Pelajar & Mahasiswa
- Plt Sekjen MPR Berharap Silaturahmi Antarpegawai dan Para Purnabakti jadi Tradisi
- Hardiknas 2024, Mbak Rerie: Masalah Pengangkatan Guru Honorer Harus Segera Dituntaskan
- Pekerjaan Baru RL Bikin Warga Curiga, Ternyata Kurir Narkoba
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT