HNW Sebut Israel Tak Hargai Yerusalem sebagai Kota Suci Tiga Agama

HNW Sebut Israel Tak Hargai Yerusalem sebagai Kota Suci Tiga Agama
Wakil Ketua MPR-RI Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, M.A mengutuk keras serangan kembali dan tindakan represif Israel terhadap jemaah Masjid Al Aqsha. Foto: Reuters

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR-RI Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, M.A mengutuk keras serangan kembali dan tindakan represif Israel terhadap jemaah Masjid Al Aqsha di Yerusalem yang terjadi pascagenjatan senjata, atau Minggu (23/5).

“Ini membuktikan bahwa Israel memang tidak mau menghormati Yerusalem sebagai kota suci tiga agama. Juga Al-Aqsha sebagai masjid suci umat Islam, dan warisan dunia yang diakui UNESCO,” ujar Hidayat yang akrab dipanggil HNW ini melalui keterangannya di Jakarta, Senin (24/5).

Menurutnya, kejahatan Israel yang dilakukan psscagenctaan senjata bukan kali pertama kali terjadi.

Sebelumnya kekerasan aparat kepolisian Israel di kawasan Masjid Al Aqsha, juga sudah dilakukan. Peristiwa itu terjadi belum lewat 12 jam dari diumumkannya gencatan senjata antara Israel dengan Palestina.

Tepatnya setelah shalat Jumat (21/5), aparat Israel melakukan serangan terhadap jemaah masjid Al Aqsha, kemudian serangan Israel tersebut berlanjut pada hari Minggu (23/5).

Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan 23 orang Palestina cedera akibat kekerasan Israel di Al Aqsha tersebut, sehingga total 97 korban cedera akibat kekerasan Israel di Tepi Barat pada hari yang sama.

HNW memperingatkan tindakan terbaru Israel ini berpotensi menggagalkan gencatan senjata antara Palestina dan Israel yang baru tercapai Jumat lalu (21/5). Terlebih adanya tindakan represi dan provokasi aparat Israel terhadap warga Palestina di Syaikh Jarrah, Yerusalem Timur.

“Kejahatan Israel di Al-Aqsha yang telah menyakiti jemaah shalat, belum lagi kebrutalan mereka di Syaikh Jarrah dan di wilayah Tepi Barat lainnya, sangat tidak sesuai dengan semangat kesepakatan gencatan senjata yang masih berlangsung, dan sudah diterima baik oleh masyarakat internasional, termasuk oleh PBB,” sambung HNW.

Wakil Ketua MPR-RI Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, M.A mengutuk keras serangan kembali dan tindakan represif Israel terhadap jemaah Masjid Al Aqsha di Yerusalem yang terjadi pascagenjatan senjata, atau Minggu (23/5).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News