Hodgson Ingin Libatkan Beckham

jpnn.com - DAVID Beckham memang sudah pensiun sebagai pemain sepak bola.  Namun, mantan kapten timnas Inggris masih bisa memberikan kontribusinya bagi negaranya.  

Ini jika dia menerima tawaran yang diajukan Roy Hodgson dan Federasi Sepak Bola Inggris (FA).  Menurut Hodgson, FA memang punya rencana untuk memanggil Beckham agar bersedia membantu The Three Lions-julukan timnas Inggris.
    
"Seseorang dengan kualitas seperti David (Beckham, Red) tidak akan sulit untuk mendapat tempat di sini,"  kata Hodgson kepada BBC Radio 5 Live's Sportsweek, kemarin (7/9).  

"Dengan kualitas dan kepribadian yang dia miliki, saya 100 persen yakin FA akan sangat senang bila dia ingin kembali dan bergabung bersama kami," tegasnya
    
Namun, pelatih berusia 67 tahun itu belum bisa memastikan tugas apa yang akan diberikan buat Beckham. Apakah akan menjadi asisten bagi Hodgson untuk memotivasi Wayne Rooney dkk, atau ada tugas khusus lainnya.
    
"Tentu ada peran yang akan diberikan kepadanya sesuai dengan kapasitas yang dimiliki oleh Beckham. Jika dia bersedia, saya sangat optimistis Greg Dyke  (Direktur FA) dan (Sekjen FA) Alex Horne akan menyambut kehadirannya dalam kapasitas di timnas Inggris," ujar Hodgson.
    
Beckham sudah 13 tahun membela The Three Lions sebelum memutuskan pensiun dari timnas pada 2009 silam. Total, Beckham sudah membukukan 115 caps dan mencetak 17 gol.

Pria yang menutup karirnya bersama Paris Saint-Germain (PSG) pada 2013 itu, sebelumnya memang pernah mengungkapkan kalau dia masih menyimpan hasrat untuk bekerja bersama timnas Inggris.  
     
" Saya rindu bermain lagi bersama Manchester United dan Real Madrid dan semua tim lain yang pernah saya perkuat. Tapi, saya benar benar rindu bermain untuk Inggris lebih dari apa pun,"   kata Beckham kepada sejumlah media setelah menyaksikan pertandingan persahabatan antara Inggris melawan Norwegia di Stadion Wembley Kamis lalu (4/9).
       
Beckham juga gemas dengan prestasi Inggris di Piala Dunia 2014. Dia tak ingin prestasi itu menjalar di kualifikasi Euro 2016.  "Bila Anda tidak mampu mengalahkan Kosta Rika, Uruguay dan bahkan Italia di Piala Dunia, bagi saya itu benar-benar sangat mengecewakan," sindir Bechkam. (dik/bas)