Hollywood pun Bertekuk Lutut Memprotes Trump

”Protes para pemain (NFL, Red) sangatlah penting. Berkat mereka, hampir setiap hari sepanjang pekan, kita bicara soal disparitas rasial,” tulis Legend di caption.
”Masyarakat di seluruh negeri tiba-tiba berpikir, bagaimana rasanya menjadi warga kulit berwarna, melihat seorang polisi menembak orang tak bersenjata, tapi bisa melenggang bebas sambil mengantongi uang pensiun,” lanjut penyanyi All Of Me itu sengit.
Para musisi maupun aktor dan aktris yang tidak sedang konser ramai-ramai menunjukkan support lewat media sosial. Mereka menggunakan tagar #takeaknee (berlutut).
Misalnya, Pearl Jam nge-tweet bahwa mereka mendukung tindakan Michael Bennett, pemain Seattle Seahawks, yang malah ngendon di loker ketika Star-Spangled Banner dilantunkan.
”Kami mendukung semua yang menjalankan hak konstitusional mereka dengan berdiri, duduk, atau #takeaknee demi persamaan derajat,” papar mereka.
Aksi berlutut kali pertama dilakukan mantan quarterback San Francisco 49ers Colin Kaepernick pada Agustus tahun lalu. Dia menjelaskan, itu merupakan bentuk protesnya pada ketidakadilan sosial dan rasisme di AS.
Kecaman kepada Presiden Donald Trump semakin deras
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump
- Merespons Kebijakan Dagang Trump, Syahganda Nainggolan: Sikap Independen Indonesia Sudah Tepat