Honorer Diminta Bersabar

jpnn.com, KUPANG - Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, mengaaku kaget mendengar kabar tenaga honorer belum menerima gaji. Setahu dia pembayaran gaji lancar karena sudah dianggarkan.
Ia mempertanyakan alasan gaji para honorer belum dibayarkan. Pasalnya, gaji merupakan hak semua pekerja yang harus dibayar tanpa alasan apapun.
"Kenapa sampai belum dibayarkan. Kasihan kan mereka punya hidup bergantung pada gaji itu. Hak orang jangan ditahan atau dipersulit. Kalau ingin diberhentikan maka nanti dulu setelah keluar SK. Jangan belum apa-apa sudah tidak bayar gaji. Kasihan mereka sudah bekerja selama ini tapi tidak dibayar,” ujarnya.
Sementara, anggota Komisi I DPRD Kota Kupang, Adrianus Talli mengatakan upah tenaga honorer dalam lingkup Pemerintah Kota memang biasa dibayar terlambat. Hal itu kerap terjadi di awal tahun anggaran seperti ini.
Menurutnya, pemerintah masih melakukan penjabaran APBD, sehingga seluruh administrasi masih disiapkan.
APBD masih dijabarkan, sehingga pasti ada keterlambatan untuk pencairan keuangan di APBD 2018.
Jadi, katanya, akan berimbas pada terlambatnya upah tenaga honorer. Tapi hal tersebut bukan disengaja.
Ia menambahkan, tenaga honor itu penting. Karena dalam tiga tahun terakhir tidak ada pengangkatan pegawai, sehingga di Kota Kupang mengalami kekurangan PNS.
Tenaga honorer masih dibutuhkan karena tiga tahun terakhir tidak ada pengangkatan pegawai alias PNS baru.
- 5 Berita Terpopuler: Persaingan PPPK Tahap 2 Ketat, Ketua Forum Honorer Menolak Tegas, Maksudnya Apa?
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu atau Ikut Seleksi CPNS
- Khusus Honorer Ini Tetap Bekerja Meski Gagal PPPK 2024, Alhamdulillah