Honorer K2: Apakah Kami Harus Mengadu ke Ibu Megawati?

Honorer K2: Apakah Kami Harus Mengadu ke Ibu Megawati?
Para honorer K2 saat mengadu ke Senayan, Rabu (6/12). Foto: Mesya Mohammad/JPNN.com

Dijadikan pembantu bagi PNS, tapi kesejahteraannya tidak dipikirkan. Kemudian dihujat dengan berbagai alasan bahwa tidak punya kompetensi.

"Bapak presiden, bapak-bapak pejabat, tolong jangan merendahkan kami lagi. Kenapa kalau kompetensi kami rendah, tidak ada yang berani memecat kami. Tolong beri kami kepastian," ucapnya.

Titi melanjutkan, jangan salahkan honorer K2 kalau sampai sekarang tidak pantang menyerah, tetap berjuang demi status PNS. Mereka tidak peduli walaupun dana yang dikeluarkan sudah tidak terhitung jumlahnya. (esy/jpnn)

 


Tak heran bila 439 ribu honorer K2 cemburu. Mereka kesal mengapa pemerintah memilih merekrut guru-guru baru.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News