Honorer K2 Batam Tempuh Jalur Hukum Lantaran Tak Diangkat Jadi CPNS
Sementara itu Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan, persoalan keterlambatan berkas bukan masalah utama. Ia mengungkapkan, dulu para honorer K2 berkali-kali menghadap untuk mencoba menyelesaikan ini. Dalam prosesnya, persyaratan yang sudah ada harus disahkan Wali Kota Batam era tersebut, Ahmad Dahlan.
"Kalau saya tidak benar yang sahkan mau dituntut, mana berani Ahmad Dahlan," kata dia.
Rudi menyampaikan, pada prinsipnya kini Pemko Batam sejatinya ingin para honorer tersebut lulus. Dengan demikian, anggaran daerah tidak akan terbebani karena gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) dibiayai pemerintah pusat.
"Begini, siapa yang nggak mau anak kita lulus, bagus lulus kami tak keluarkan duit karena negara (pemerintah pusat) yang bayar, kalau honor kami (daerah) yang bayar. Kalau lulus, mereka doakan kami juga dan sistem pengkaderan jelas apalagi sekarang PNS banyak yang kosong nih," pungkasnya. (egi)
Sabar Pordian, Honorer K2 Pemko Batam, Kepuluaan Riau, yang tidak jadi diangkat jadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun seleksi 2013 memutuskan menempuh jalur hukum. Dia mengatakan laporan polisi sudah dibuat di Polresta Barelang, Rabu (20/2).
Redaktur & Reporter : Budi
- Pendaftaran CPNS 2024: Info Penting Bagi yang Siap ke IKN
- 5 Berita Terpopuler: Nasib Honorer Digantung, ORI Buka Suara, Sulit jadi Orang Terpilih Seperti PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Solusi untuk Honorer yang Tak Masuk Database BKN, Ada Rekrutmen Khusus PPPK? Semoga
- Rekrutmen PPPK 2024 Khusus Tenaga Non-ASN & Honorer K2, Yang Tercecer Masuk?
- Info Terbaru Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK dari Menteri Anas, Penting!
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi