Honorer K2 Daftar PPPK Jangan Berharap Belas Kasihan
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, honorer K2 yang tidak lulus tes PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) pada Februari lalu, bisa ikut lagi pada rekrutmen tahap II. Namun, mekanismenya tetap harus melalui tes.
"Yang tidak lulus kemarin (Februari) silakan ikut tes lagi di tahap II. Enggak boleh tanpa tes, semua harus tes lagi," kata Bima kepada JPNN di Gedung DPR RI, Kamis (20/6).
BACA JUGA: Informasi Penting soal Pendaftaran CPNS dan PPPK 2019
Dia mencontohkan guru-guru honorer yang punya sertifikasi dan tidak lulus tes PPPK tidak bisa dapat perlakuan khusus. Mereka tetap harus ikut tes PPPK tanap II.
"Enggak boleh gitu dong minta perlakuan khusus terus. Yang milenial juga kan berhak ikut daftar jadi guru. Bagaimana bisa jadi ASN profesional kalau rekrutmennya hanya didasarkan pada belas kasihan pemerintah," tegasnya.
BACA JUGA: Rekrutmen PPPK Tahap II Bukan Hanya untuk Honorer K2
Dia kembali mengimbau honorer K2 maupun nonkategori untuk menyiapkan diri ikut tes PPPK tahap II. Mengingat mekanisme tesnya lebih sulit karena diadu dengan pelamar umum.
Tahun ini pemerintah membuka rekrutmen ASN sebanyak 254.173 formasi. Terdiri dari kuota PPPK untuk pusat dan daerah adalah 168.636. Sisanya untuk CPNS yang meliputi ikatan dinas 5.769 dan pelamar umum 79.768. (esy/jpnn)
Para Honorer K2 yang tidak lulus res PPPK tahap pertama 2019, boleh ikut lagi pada rekrutmen tahap kedua tahun ini.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- Honorer TMS Seleksi Administrasi PPPK Bakal Diberhentikan? Kepala BKN Beri Penjelasan
- Waduh, Oknum Mengaku Letkol Teddy Tawarkan Kelulusan PPPK Instan ke Honorer K2
- Pesan Kepala BKN ke Petugas CAT Tes PPPK Tahap 2: Jaga Integritas dan Muruah Institusi
- Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Kepala BKN Beri 3 Solusi