Honorer K2 Dijanjikan Insentif Rp 100 Ribu per Bulan, Cair Oktober

Honorer K2 Dijanjikan Insentif Rp 100 Ribu per Bulan, Cair Oktober
Nasib Honorer K2 memprihatinkan. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Hal yang sama juga diutarakan oleh Emah, pegawai honorer di Kantor Kecamatan Talun. Dia mengatakan pegawai honorer di kecamatan agar lebih diutamakan. Pasalnya, merekalah yang menjadi kaki tangan pemerntah di tingkat bawah.

Terlebih jumlahnya terbilang sedikit. Ada 55 orang yang masih menjadi honorer di Kantor Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Cirebon.

"Memang yang lain juga penting dan masih banyak, tapi masa ini cuma 50 orang aja gak diangkat jadi PNS," katanya.

Selama puluhan tahun, kata Emah, dia merasakan ketidakadilan. Pasalnya teman-temannya yang sudah PNS, bisa menikmati berbagai tunjangan dan gaji yang lebih dari cukup.

Sementara dirinya yang statusnya honorer hanya bisa gigit jari. "Memang ada untuk fungsional, tapi kan terbatas, kita bukan iri, karena kita kerja sama-sama, yang PNS dapat tunjangan tapi kami gak dapat, kita juga ingin lebih baik hidupnya dari mereka," tukasnya.

Mengenai peningkatan kesejahteraan honorer Kategori II ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon sendiri menjanjikan, paling lambat bulan Oktober sudah bisa mencairkan tunjangan insentif kepada honorer Rp 100 ribu per bulan.

Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra menyebutkan besaran insentif ini hendaknya tidak dilihat angkanya. Akan tetapi ini bentuk perhatian pemerintah kepada para honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun.

"Kita keluarkan mulai bulan Oktober, tiga bulan untuk tahun ini dari ABT. Mudah-mudahan jumlahnya bisa meningkat lagi tahun depan," tukasnya Sunjaya.

Wajah 1.284 orang pegawai honorer kategori dua (K-2) masih terlihat hambar, tatkala Bupati Cirebon, Jabar,  Sunjaya Purwadisastra menyampaikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News