Honorer K2 Gagal Tes PPPK Menyesal, Cemburu, Takut
Kemudian datang lagi kabar keluarnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang Tata Cara Penyaluran Dana Alokasi Umum Tambahan tahun anggaran tahun 2020 yang diteken Menkeu pada 27 Januari 2020. Sepertinya angka 27 jadi tanggal cantik bagi PPPK.
Walaupun sampai hari ini kabar dari Istana soal Perpres tentang Jabatan PPPK belum jelas, Dudi sangat menyesali kenapa tahun lalu bisa gagal karena nilai tesnya hanya terpaut beberapa point di bawah passing grade.
"Menyesal saya tidak lulus. Kawan-kawan yang lulus tidak lama lagi terima gaji PPPK. Andai tahun lalu saya lulus, pasti sekarang sudah tidak sabar menunggu pengumuman Pepresnya," kata Dudi kepada JPNN.com, Sabtu (8/2).
Dia berharap, begitu Perpres turun, pemerintah membuka kembali rekrutmen PPPK tahap dua.
Dudi yang sudah memiliki sertifikat pendidik juga meminta ada perlakuan khusus bagi mereka.
"Kalau boleh yang ada sertifikat pendidik enggak usah dites lagi. Cukup dilihat rangking yang tahun lalu terus dilanjutkan ke rekrutmen tahap dua," ucapnya.
Tidak hanya Dudi yang sedih, Sunandar juga. Guru honorer K2 di Kabupaten Pati ini sampai merasa terpuruk. Dia mengaku cemburu melihat kawan-kawannya yang lulus.
"Walah, wis ambyar hatiku. Aku cemburu berat," ucapnya.
Beberapa honorer K2 yang gagal dalam seleksi PPPK tahap pertama Februari 2019 berharap ada rekrutmen PPPK tahap kedua.
- Seleksi PPPK: Pernyataan Terbaru Ketum PGRI terkait Guru Swasta & Honorer Negeri
- Honorer Lulus PPPK Wajib Syukuran Seperti Ini, Sesuai Permintaan Bupati, Bukan Potong Kambing
- Bupati Algafry: Honorer Sudah Mengabdi Beberapa Tahun Naik jadi PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Jumlah Honorer Bertumpuk, 3 Janji Menteri Anas Ditunggu, Pengangkatan jadi PPPK 2024 Kapan?
- Banyak Banget yang Diharapkan dari PPPK, Jenis ASN Model Kontrak
- 467 PPPK 2023 Bangka Selatan segera Dilantik