Honorer K2: Jangan Tes-tes Terus, Usia Kami Sudah 54 Tahun

jpnn.com, JAKARTA - Honorer K2 tua Kabupaten Pati sudah pasrah menerima nasib. Mereka mau-mau saja diangkat PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja), asalkan tidak dites.
"Maunya kami memang PNS tapi kan usia sudah 54 tahun, apa bisa wong regulasinya saja belum ada," kata Hermanto, guru honorer K2 Kabupaten Pati kepada JPNN.com, Senin (9/9).
BACA JUGA: Usai Hantam Sampan hingga Terbalik, Buaya Ganas Langsung Terkam Misran
Dia mengaku, sudah ikut tes PPPK tahap I pada Februari 2019. Namun, tidak lulus karena nilainya di bawah passing grade.
Kalau nanti harus ikut tes, Hermanto pesimistis bisa lulus lagi. Sementara usianya semakin bertambah dan belum tentu juga panjang umur.
"Kalau memang pemerintah enggak mau mengangkat honorer K2 jadi PNS tidak masalah tapi tolong pak menteri, honorer K2 yang dijadikan PPPK jangan dites lagi. Kalau masih saja terus berarti tidak ada jalan keluar untuk honorer K2," ucapnya.
Diangkat PPPK saja, lanjut Hermanto, honorer K2 sudah senang tapi jangan tes-tes terus karena umur semakin senja.
BACA JUGA: Pasangan Berstatus Pelajar Terjaring Razia Satpol PP di Indekos
BERITA TERKAIT
- Strategi Komisi X Terkait Perjuangan Guru Honorer Menjadi PNS
- DPR Minta Guru Honorer dan Tendik Kompak Mengawal Panja Pengangkatan PNS
- Komisi X Heran Usulan Formasi Guru PPPK Minim, Pemda Setengah Hati?
- Usul Menarik Dirjen GTK tentang Pelaksanaan PPG, Guru Honorer Perlu Tahu
- Minta Diangkat PNS, Pentolan Honorer K2: Cukup PPPK Tahap Pertama yang Menderita
- Delegasi Guru Honorer Tua ke Istana Presiden, Pak Moeldoko Menyampaikan Janji