Honorer K2: Jangan Tes-tes Terus, Usia Kami Sudah 54 Tahun

Honorer K2: Jangan Tes-tes Terus, Usia Kami Sudah 54 Tahun
Ilustrasi demo guru honorer K2 beberapa waktu lalu. Foto: Radar Malang

Demikian juga keluhan Anis. Guru salah satu SD negeri di Kabupaten Pati ini sampai sedih saat ditanya keponakannya tentang gaji. Sebab, setiap bulannya hanya digaji Rp 200 ribu. Itupun tidak rutin dibayar bulanan melainkan per triwulan.

"Aku ditakoi ponakanku, gaji bude berapa? Tak jawab Rp 200 per bulan. Bilange ya Allah. Itu guru ngajiku Rp 1 juta per bulan. Bude ikut ayah saja," kata Guru Anis menirukan percakapan dengan keponakannya. (esy/jpnn)


Honorer K2 tua Kabupaten Pati sudah pasrah menerima nasib. Mereka mau-mau saja diangkat PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja), asalkan tidak dites.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News