Honorer K2 Masih Berharap Diterima Jokowi di Istana

Honorer K2 Masih Berharap Diterima Jokowi di Istana
Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih dan jajaran berorasi di mobil komando setelah gagal bertemu Presiden Jokowi, Selasa (30/10). Foto: M Fathra

jpnn.com, JAKARTA - Para pentolan honorer K2 (kategori dua) ternyata masih menyisakan harapan ke Presiden Jokowi. Bagi mereka nasibnya bisa berubah dalam waktu yang tersisa ini bila ada keberpihakan Jokowi.

Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN mengungkapkan, pihaknya sudah mencoba mendekati Istana Negara. Mendekati Sekretariat Negara (Setneg) dan Kantor Staf Presiden (KSP). Hasilnya memang belum menunjukkan sesuatu yang positif. Namun, honorer K2 masih tetap berharap hingga tiba di mana pilihan hati dilabuhkan.

"Kami masih menunggu jadwal presiden. Semoga di waktu yang tersisa ini ada keajaiban, dan presiden mau menerima kami di Istana Negara," ujar Titi, Selasa (20/11).

Dia menegaskan, walaupun pemerintah mengarahkan seluruh honorer K2 menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), pihaknya tetap menolak. Apalagi kalau kebijakan tersebut akhirnya juga tidak berkeadilan buat K2 karena masih tetap dibatasi usia dan instansi.

"Kami akan menunggu janji itu direalisasikan sampai akhir 2018. Kami juga tidak akan kaget kalau akhirnya hanya tinggal janji karena kami sudah sering diberikan harapan palsu," tandasnya.

Titi mengakui, seluruh honorer K2 di daerah sudah mendesak dia untuk mengambil sikap politik. Namun, langkah itu belum diambil sampai batas sabar sudah benar-benar habis bahkan minus. (esy/jpnn)


Honorer K2 masih menunggu janji pemerintah direalisasikan sampai akhir 2018. Setelah itu, baru menagmbil langkah politik.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News