Honorer K2 Mengubur Mimpi jadi PNS dan PPPK, Incar Kursi Kades dan DPRD
jpnn.com, JAKARTA - Peluang honorer K2 tenaga teknis lainnya menjadi aparatur sipil negara (ASN) yang makin kecil membuat sebagian dari mereka mulai putus asa.
Mereka mulai berpikir untuk meninggalkan pekerjaan sebagai honorer dan mencari peluang di tempat lain.
Seperti yang diungkapkan Koordinator Forum Hononer K2 Tenaga Administrasi (FHK2TA) Sumatera Utara Arfi'i.
Tenaga teknis lainnya di Dinas Sumber Daya Air ini berencana ikut mencalonkan diri sebagai kepala desa.
"Saya lihat peluang jadi PNS maupun PPPK (Pegawal Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) makin tipis. Apalagi saat ini honorer K2 sudah terpecah belah," ujar Arfi'i kepada JPNN.com, Selasa (28/7).
Yang bikin ngenes, honorer K2 selalu dibujuk untuk bersabar dan terus berjuang.
Sementara usia semakin bertambah dan sudah banyak juga yang meninggal dunia.
"Daripada mumet mikirin status yang makin enggak jelas mending nyalon kades saja. Kalau terpilih, periode selanjutnya nyalon DPRD. Sekalian mengukur kemampuan dan kepantasan status," kata Arfi'i.
Semakin banyak honorer K2 tenaga teknis merasa peluangnya diangkat menjadi PNS maupun PPPK makin tipis.
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah
- 503 PPPK Terima SK, Hasan Chabibie: Pahami Posisi Anda sehinga Bisa Bekerja Profesional
- PPPK Harus Bisa Menjaga Loyalitas dan Integritas Saat Bertugas
- Kalimat Ini Selalu Ada saat Penyerahan SK PPPK, Bikin Tertekan, Setara PNS?
- 5 Berita Terpopuler: Beda PPPK & PNS Jelas, tetapi Bukan jadi Nomor Dua, kok, Simak RPP Manajemen ASN
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini