Hore, Stasiun MRT Monas dan Thamrin Sudah Terhubung, Pakai Alat Canggih Ini

Hore, Stasiun MRT Monas dan Thamrin Sudah Terhubung, Pakai Alat Canggih Ini
Potre mesin bor terowongan (tunnel boring machine) 2 yang telah berhasil menyambung Stasiun MRT Monas dan Thamrin dalam pengerjaan proyek MRT Fase 2A CP 201. Foto: dokumentasi PT MRT Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - Stasiun MRT Jakarta Monas dan Thamrin telah berhasil tersambung. Kedua stasiun tersebut masuk dalam proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 2A CP 201.

Tersambungnya dua stasiun ini ditandai dengan mesin bor terowongan (tunnel boring machine) 2 yang berhasil menembus dinding sisi utara Stasiun Thamrin pada Jumat (29/7).

Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim mengatakan pekerjaan pembangunan membutuhkan waktu sekitar tiga bulan sejak 11 April hingga 29 Juli 2022.

“TBM 2 membangun terowongan southbound sepanjang 385,5 meter dari Stasiun Monas ke Stasiun Thamrin,” ujar Silvia dalam keterangannya, Senin (1/8).

Kemudian, TBM 2 ini akan melanjutkan konstruksi terowongan northbound kembali ke arah Stasiun Monas.

“Breakthrough ini merupakan salah satu milestone dari pekerjaan konstruksi fase 2A MRT Jakarta, khususnya CP 201 yang mencakup pembangunan Stasiun Thamrin dan Monas,” jelasnya.

Adapun, pekerjaan CP 201 telah mencapai 41,84 persen dengan sejumlah pekerjaan seperti penggalian, pengecoran pelat lantai Stasiun Monas, pengecoran kolom dan struktur dinding gardu induk (receiving substation) Monas, perbaikan kualitas tanah (jet grout) di Stasiun Thamrin, serta pemasangan traffic decking di sisi selatan Stasiun Thamrin.

“Kami masih optimistis bahwa target penyelesaian CP 201 pada Maret 2025 akan tercapai,” tutur Silvia.

Stasiun MRT Jakarta Monas dan Thamrin berhasil tersambung. Kedua stasiun tersebut masuk dalam proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 2A CP 201.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News