Horst Henry Geerken, Ungkap Kedekatannya dengan Soekarno lewat Buku A Magic Gecko

Heran, Soekarno Menghitung Suara Tokek Hingga Sembilan Kali

Horst Henry Geerken, Ungkap Kedekatannya dengan Soekarno lewat Buku A Magic Gecko
Horst Henry Geerken dan bukunya yang berjudul "A Magic Gecko, Peran CIA di Balik Jatuhnya Soekarno" yang diterbitkan akhir Februari lalu. Foto : Muhammad Ridwan/Radar Bali

Dia menambahkan, buku karyanya itu diterbitkan akhir Februari lalu. Meski secara resmi baru akan di-launching Oktober mendatang dalam ajang Ubud Writer & Reader Festival, buku tersebut sudah beredar di sejumlah toko buku. "Anggap pertemuan ini sebagai pre-launching," selorohya. Dia mengungkapkan, untuk cetakan pertama, dia menulisnya dalam bahasa Jerman.

Mengapa baru sekarang menulis pengalaman selama di Indonesia? Henry menjelaskan, awalnya dirinya tak berminat membukukan catatan kecilnya tersebut. Namun, istrinya, Annete Braker, yang mendampinginya puluhan tahun terus mendesak agar catatan kecil itu ditulis menjadi buku.

 

"Istri saya seorang pengajar Melayu. Dialah yang terus memotivasi saya untuk menulis pengalaman saya ini ketika bersama Soekarno dalam buku," tutur pria kelahiran Agustus 1933 tersebut.

Karena itulah, buku tersebut dia persembahkan untuk sang istri, Annete. Dengan Annete, Henry dikaruniai seorang putri yang diberi nama Permata. Nama itu dipilih Henry karena kecintaannya terhadap Indonesia dan kebetulan Permata lahir di Jakarta. Kini Permata dan ibundanya, Annette, memilih tinggal di Australia.

Selama 18 tahun, 1963-1981, Horst Henry Geerken bekerja dan tinggal di Indonesia. Pria Jerman itu bahkan pernah sangat dekat dengan Soekarno, presiden

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News