Horst Henry Geerken, Ungkap Kedekatannya dengan Soekarno lewat Buku A Magic Gecko

Heran, Soekarno Menghitung Suara Tokek Hingga Sembilan Kali

Horst Henry Geerken, Ungkap Kedekatannya dengan Soekarno lewat Buku A Magic Gecko
Horst Henry Geerken dan bukunya yang berjudul "A Magic Gecko, Peran CIA di Balik Jatuhnya Soekarno" yang diterbitkan akhir Februari lalu. Foto : Muhammad Ridwan/Radar Bali
Awalnya, tulis Henry, Kolonel Untung memproklamasikan atas nama pelaku kudeta di radio dan pers bahwa aksi tersebut dilakukan untuk mendahului kudeta lain yang direncanakan CIA. Namun, hanya beberapa jam kemudian, Jenderal Soeharto mengumumkan bahwa kudeta oleh komunis tersebut telah berhasil digagalkan.

 

Menurut dia, AS dan Inggris tidak sekadar membiarkan Soeharto cs melakukan tindakan itu, tapi juga mendorongnya. "Dua negara tersebut senang karena Soekarno yang pro-China (Tiongkok) "dan menentang Barat" dipaksa turun dari jabatannya. Mereka juga menopang Jenderal Soeharto dengan jutaan dolar dari uang pembayar pajak. Tapi, uang tersebut menghilang ke jalur-jalur yang tak bisa dipercaya di Indonesia," beber Henry dalam bukunya.

 

Dia berharap bukunya itu bisa menjadi inspirasi bagi bangsa Indonesia untuk menatap masa depan sendiri. (jpnn/c5/kum)

Selama 18 tahun, 1963-1981, Horst Henry Geerken bekerja dan tinggal di Indonesia. Pria Jerman itu bahkan pernah sangat dekat dengan Soekarno, presiden


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News