Hotasi Anggap Putusan Kasasi Kesampingkan Fakta Persidangan

Putusan kasasi atas Hotasi diambil pada Rabu (7/5) lalu oleh majelis yang dipimpin Artidjo dengan dua hakim anggota, yakni M Asikin dan MS Lumme. Menurut majelis, Hotasi telah terbukti bersalah sesuai dakwaan dari jaksa penuntut umum (JPU) dari Kejaksaan Agung.
JPU mendakwa Hotasi merugikan keuangan negara hingga USD 1 juta terkait penyewaan dua unit pesawat dari TALG pada 2006. Alasannya, karena Merpati telah mengeluarkan dana USD 1 juta namun pesawat yang akan disewa dari TALG masih dimiliki dan dikuasai oleh pihak lain, yaitu East Dover Ltd. JPU menganggap perbuatan Hotasi memerintahkan pembayaran security deposit USD 1 juta secara cash telah memperkaya TALG dan mengakibatkan kerugian negara USD 1 juta.
Oleh majelis kasasi, Hotasi dinyatakan terbukti bersalah sesuai dakwaan, yakni menyalahi pasal 2 ayat (1) UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Selain hukuman empat tahun penjara, Hotasi juga dijatuhi hukuman denda Rp 200 juta subsidair enam bulan kurungan. Putusan itu mementahkan vonis Pengadilan Tipikor Jakarta pada 19 Februari yang membebaskan Hotasi dari segala dakwaan.(ara/jpnn)
JAKARTA - Terdakwa perkara korupsi pengadaan pesawat Merpati Nusantara Airline (MNA) Hotasi Nababan menilai majelis kasasi Mahkamah Agung telah menafikkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamenkumham Bicara soal RUU KUHAP dalam Ranah Penegakan Hukum
- PPPK Berbinar Lihat Saldo Rekeningnya 'Gendut', Pak Topo: Terima Kasih, Presiden Prabowo
- Pegadaian Beri Reward Umrah Bagi Para Agen Hebat
- Mengenal Pola Hidup Sehat Bhikkhu Thudong, Selepas Tengah Hari Hanya Konsumsi Minuman
- TASPEN Dorong Budaya Kerja Aman dan Inklusif Lewat Edukasi Cegah Perundungan
- Sepanjang 2024, BPJS Kesehatan Catat Jumlah Peserta Aktif JKN & Penerimaan Iuran Melonjak