Houston

Oleh Dahlan Iskand

Houston
Dahlan Iskan sedang mengobrol dengan jemaah Masjid Istiqlal di Houston, Texas, AS. Foto: disway

jpnn.com - Namanya masjid Istiqlal. Lokasinya di kota Houston, Texas, Amerika.

Saya salat Magrib di situ. Minggu malam kemarin. Satu jam dari Pasadena: kawasan petrochemical yang begitu masifnya. Di pantai Teluk Meksiko.

Hampir saja ketinggalan salat berjemaah. Tinggal rakaat terakhir.

Sore itu sulit memacu mobil. Silaunya luar biasa. Mata sampai sakit. Matahari seperti melotot tepat di depan kemudi.

Masjid itu di arah barat Houston. Kacamata hitam pun tidak membantu. Kacamata murahan. Khusus untuk di jalan: 12 dolar. Belinya pun hanya di Walmart.

Saya terpana: lokasi masjid ini luas sekali. Bangunannya terasa kecil. Bangunan lama.

Masih dalam rencana. Membangun yang baru. Besar sekali. Dua lantai.

Ternyata tanahnya 2,3 ha. ”Semula kami beli tanah di lokasi lain,” ujar Pak Muharror Zuhri. Yang jadi imam salat maghrib itu.

Bangunan gereja itu saja yang dimanfaatkan untuk masjid. Hanya menambah tempat imam. Dan menghilangkan altar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News