Houston

Oleh Dahlan Iskand

Houston
Dahlan Iskan sedang mengobrol dengan jemaah Masjid Istiqlal di Houston, Texas, AS. Foto: disway

Tamat SMP 3 Blitar Muharror ikut kakaknya. Ke Surabaya. Masuk SMAN di Jalan Darmahusada.

Lalu menggelandang ke Jakarta. Melamar bekerja di Hotel City. Yang lagi dibangun di Glodok. Diterima.

Muharror disekolahkan dulu. Sekolah masak.

Dari Hotel City Muharror pindah ke Restoran Oasis. Yang terkenal itu. Milik Tirto Utomo itu. Pendiri Aqua itu.

Tirto lantas buka restoran di New York. Muharrorlah yang dikirim ke Amerika. Restoran Indonesia pertama di New York. Restaurant Nusantara.

Kelak Muharror punya restoran sendiri di New York: Borobudur. Saat berumur 56 tahun ia jual Borobudur. Tidak kuat lagi tinggal di New York. Terlalu dingin. Kena encok. Dokter menyarankan pindah ke daerah hangat.

Ia pilih Houston ini. Ketemu masyarakat Islam Indonesia di sini. Jadilah ia imam masjid. Di Amerika ini. Seperti yang ia impikan sejak kecil. Sejak tinggal di masjid di Ngadirejo dulu.(***)

 


Berita Selanjutnya:
Nio di Langit Biru yang Nio

Bangunan gereja itu saja yang dimanfaatkan untuk masjid. Hanya menambah tempat imam. Dan menghilangkan altar.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News