Hubungan Amerika dengan China Memanas, Mahasiswa Jadi Korban

jpnn.com, BEIJING - Seorang pelajar China yang memegang visa Amerika Serikat dan berencana melakukan penelitian tentang kanker di AS, ditolak memasuki wilayah negara adidaya itu dan dipulangkan ke negara asalnya.
"Kami menyatakan prihatin dan telah mengajukan protes kepada pihak AS," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin di Beijing, Rabu.
Menurut dia, pertukaran antarmasyarakat telah mendasari hubungan bilateral China-AS, termasuk di dalamnya adalah pertukaran di bidang akademik, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
"Pihak AS mengaku menyambut baik pelajar China, namun nyatanya telah bertindak salah," kata Wang dalam pengarahan pers rutin tersebut.
Hal tersebut sangat merugikan kepentingan pelajar China di AS dan merusak kerja sama pendidikan antara kedua negara.
"Kami mendesak AS menyambut kedatangan pelajar China seperti yang telah dijanjikan dan berhenti menginterogasi, melecehkan, dan memulangkan para pelajar China di AS," katanya.
Kasus tersebut bukan yang pertama kalinya terjadi di tengah memanasnya hubungan China dengan AS.
Pada 2021, AS menolak sekitar 500 pengajuan visa pelajar China atas alasan faktor keamanan. (ant/dil/jpnn)
Kasus ini bukan yang pertama kalinya terjadi di tengah memanasnya hubungan China dengan Amerika Serikat
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Lanjutkan Dominasi, China Juara Sudirman Cup 2025
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia