Hubungan Mendalam Maradona-Castro, Hingga Tanggal dan Bulan Meninggalnya Pun Sama

Hubungan Mendalam Maradona-Castro, Hingga Tanggal dan Bulan Meninggalnya Pun Sama
Legenda sepak bola Argentina Diego Armando Maradona berbicara dengan mendiang Presiden Kuba Fidel Castro di Havana 27 Oktober 2005. ANTARS/AFP/Ismael Francisco Gonzalez

Tedeschi merupakan produser televisi Argentina yang kini tinggal di Belgia dan menjadi teman dekat Maradona saat sang wartawan bekerja untuk Reuters di Havana.

"Rasanya seperti dia jatuh cinta (kepada Castro) dan kemudian muncul Chavez, Morales dan yang lainnya," katanya.

Tedeschi sering mengundang pesepak bola itu untuk makan malam barbekyu steak tradisional Argentina.

Tedeschi terkenang saat Maradona mengetuk pintu rumahnya dan mengusulkan untuk melakukan kunjungan mendadak ke Castro.

Pemimpin Kuba itu menerima kedua orang tersebut hanya beberapa menit begitu keduanya tiba di Kuba.

Castro menuntaskan semua agenda kerjanya yang sibuk, demi menghabiskan waktu tiga jam bersama kedua orang itu, termasuk bermain sepak bola di kantor kepresidenannya.

"Mereka selalu membahas politik - Diego sangat tertarik kepada politik," tutur Tedeschi seraya menambahkan bahwa saat itu Castro berjanji untuk membalas kunjungan spontan ini ke rumah Maradona di Havana.

Pada 2005, Maradona mewawancarai Castro dalam sebuah acara TV Argentina.

Maradona dan Castro ternyata punya hubungan yang mendalam, hingga tanggal dan bulan meninggalnya pun sama. Luar biasa.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News