Hubungan Mendalam Maradona-Castro, Hingga Tanggal dan Bulan Meninggalnya Pun Sama

jpnn.com, ARGENTINA - Maradona memainkan peran dalam memperjuangkan para pemimpin kiri di seluruh Amerika Latin, selama hidupnya.
Legenda sepak bola Argentina itu bahkan pernah mengungkapkan, pahlawannya adalah mendiang pemimpin revolusioner Kuba Fidel Castro.
Dia menganggap Castro "ayah kedua", sampai-sampai wajah sang pemimpin Kuba itu diabadikan menjadi tato di kakinya.
Castro pula yang pernah mendesak Maradona agar terjun ke dunia politik.
Maradona yang meninggal dunia dalam usia 60 tahun Rabu kemarin, tidak pernah mewujudkan aspirasinya itu.
Namun, dia memainkan peran dalam memperjuangkan para pemimpin kiri di seluruh Amerika Latin.
Seperti Castro, Hugo Chavez dari Venezuela dan Evo Morales dari Bolivia.
Dia juga turut mempertinggi daya tarik internasional yang lebih luas dari para pemimpin kiri tersebut.
BERITA TERKAIT
- Boca Juniors Menjuarai Diego Maradona Cup
- Penampakan Harley Davidson Milik Diego Maradona, Peleknya Pakai Bola Emas, Wow!
- Pengadilan Ungkap Hasil Autopsi Diego Maradona
- Inilah Hasil Autopsi terhadap Sampel Darah dan Urine Maradona
- Jenazah Mendiang Maradona Harus Diawetkan Gegara Ini
- Rossi Meninggal Dunia, Dunia Olahraga Kembali Berduka