Hubungan Pertamina-BP Migas Memanas
Jumat, 15 April 2011 – 07:43 WIB
"Namun, apabila upaya ini tidak mendapat dukungan, tidak perlu ada pernyataan pihak-pihak tertentu yang mendiskreditkan reputasi Pertamina di dalam pengelolaan minyak dan gas," katanya. Pertamina memang tidak menunjuk dengan jelas pihak yang menuding tidak becus mengelola blok migas. Namun, jika dirunut ke belakang, pihak yang dimaksud Pertamina adalah BP Migas.
Baca Juga:
Berdasar catatan Jawa Pos (JPNN Group), saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR pada 29 Maret 2011 banyak anggota DPR yang mendesak agar Kementerian ESDM dan BP Migas memberikan prioritas kepada Pertamina untuk menguasai lapangan-lapangan migas yang sudah habis kontraknya, termasuk blok West Madura. Menanggapi hal tersebut, Kepala BP Migas R. Priyono mengatakan, secara prinsip pihaknya mendukung.
Namun, BP Migas punya kewajiban menjaga agar tingkat produksi migas Indonesia tidak merosot. "Nah, apakah jika diserahkan ke Pertamina dijamin produksinya bisa dipertahankan? Bagaimana kalau produksinya malah turun?" ucapnya.
Menurut Priyono, BP Migas melihat penguasaan teknologi operasi migas serta kultur kerja di Pertamina belum sebaik perusahaan migas multinasional. "Kita lihat tahun lalu, dari total 12 orang yang meninggal karena kecelakaan kerja di sektor migas, 8 di antaranya dari Pertamina," ujarnya.
JAKARTA - Sektor minyak dan gas (migas) tanah air rupanya sedang dalam kondisi kurang kondusif. Gara-garanya, dua institusi penting yang terkait
BERITA TERKAIT
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024
- Stimuno Kembali Raih Penghargaan Top Brand For Kids Awards