Hujan 3 Hari, Kutai Timur Lumpuh Dilanda Banjir dan Tanah Longsor

Hujan 3 Hari, Kutai Timur Lumpuh Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
Tim SAR mengevakuasi warga terdampak banjir di Kawasan Sangatta Selatan, Kutai Timur, Kalimantan Timur, Sabtu (19/3) siang. Foto: Basarnas Kaltimtara

jpnn.com, KUTAI TIMUR - Intensitas hujan tinggi yang melanda wilayah Kutai Timur, Kalimantan Timur selama tiga hari belakangan, menyebabkan terjadinya banjir dan tanah longsor di Bumi Untung Banua, Sabtu (19/3).

Banjir terjadi di ibu kota Kutim, tepatnya di kawasan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan.

Daerah Kecamatan Sangatta Selatan menjadi kawasan terparah terdampak banjir, dengan ketinggian banjir di kisaran 1-2 meter.

"Untuk banjir terparah terjadi di Sangatta Selatan, hampir semuanya terendam banjir. Kalau di Sangatta Utara hanya sebagian," kata Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang ketika dikonfirmasi JPNN.com, Sabtu (19/3).

Wakil Bupati Kutim mengatakan banjir yang merendam permukiman di Sangatta Selatan dan Utara dampak akibat intensitas hujan tinggi selama tiga hari berturut-turut.

"Banjir ini faktor alam, karena curah hujan tinggi ditambah lagi pasang surut air laut. Kawasan Sangatta Selatan terparah, karena posisinya memang agak rendah dan di sana ada sungai yang meluap akibat pasang air laut," katanya melalui sambungan telepon.

Kasmidi Bulang mengaku sudah turun ke lapangan meninju beberapa titik banjir terparah.

Dia juga telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Kutim yang juga sudah menurunkan personel untuk berpatroli dan mengevakuasi korban terdampak banjir.

Kabupaten Kutai Timur, Kaltim lumpuh total akibat tanah longsor dan banjir yang melanda di sejumlah kawasan Bumi Untung Banua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News