Hujan, Aceh Utara Terendam

Hujan, Aceh Utara Terendam
Hujan, Aceh Utara Terendam
M jamil yusuf, Kadus Damai, Desa Hagu, Kecamatan Matangkuli, kepada koran ini menyebutkan, air naik secara tiba–tiba sekira pukul 04.00 Wib.  Kondisi ini membuat warga yang sedang terlelap kelabakan untuk memindahkan harta bendanya ketempat yang lebih tinggi.

"Kami sudah bosan dengan musibah banjir tahunan yang dikarenakan tidak adanya tanggul irigasi.  Ditambah lagi letak desa kami sangat dekat dengan Sungai Krueng Keureto.  Sehingga jika terjadi hujan deras maka dapat dipastikan luapan air sungan akan langsung merendam desa kami.  Sepertinya sudah menjadi langganan banjir bagi kami," terangnya.

Untungnya, sambung M.jamil, banyak rumah warga yang berkontruksi panggung.   Hingga air tidak langsung masuk rumah, meskipun demikian warga tetap saja rugi karena sawah dan kebun yang telah ditanami palawija terendam air.  Bahkan dipastikan gagal panen, terang kadus.

Selaku warga mereka berharap kepada Pemda Aceh Utara melalui dinas terkait agar segera membangun tanggul irigasi di sepanjang desa mereka.  Mengingat desa mereka dikelilingi olehj aliran sungai (Krueng) Keureto.  Jika tidak, maka warga akan terus merasakan pahitnya banjir setiap tahunnya.  (agt)

MATANGKULI- Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Utara, malam Senin (1/11) mengakibatkan sembilan desa dari tiga kecamatan terendam banjir. 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News