Hujan Diprediksikan Mengguyur Palembang Akhir Oktober, Semoga Karhutla Berkurang
Karhutla diyakini akan benar-benar hilang jika terjadi hujan sistem konvektif berskala Meso dengan indikasi awan hujan cumulonimbus yang memanjang lebih kurang 200 kilometer karena hujan yang diakibatkannya berlangsung lama dan biasanya terjadi pada malam hingga pagi hari.
“BMKG memperkirakan musim hujan akan benar-benar tiba pada pekan kedua bulan November, memang terjadi anomali yakni ada kemunduran hingga tiga dasarian,” kata Nuga.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Iriansyah, mengakui pihaknya masih kesulitan untuk memadamkan Karhutla di Sumsel.
Faktor yang membuat kesulitan itu karena lokasi lahan yang terbakar itu masih kesulitan air karena sampai sekarang masih musim kemarau.
Selain itu, faktor cuaca yang panas dan kencangnya tiupan angin membuat kebakaran lahan cepat meluas.
“Petugas masih terus berusaha untuk memadamkan api. Kami juga telah mengerahkan sembilan helikoper pengebom air, dua pesawat teknik modifikasi cuaca (TMC), hingga penambahan personel darat mencapai 1.030 orang,” kata dia.(antara/jpnn)
Karhutla diyakini akan benar-benar berkurang jika diguyur hujan dalam intensitas besar.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Waspada Cuaca Hari Ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini
- Prakiraan Cuaca Riau 2 Mei 2024: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini
- Prakiraan Cuaca di Riau 30 April 2024, BMKG: Hujan dan Angin Kencang, Waspada
- Waspada Cuaca Hari Ini untuk Sebagian Besar Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Gempa Garut Bikin Rusak Bangunan, Korban Bertambah, BMKG Punya Info Penting
- Seusai Gempa Garut, BMKG Imbau Masyarakat di Wilayah Ini Mewaspadai Potensi Longsor